Selasa, 05 Januari 2010

Deep Freeze : Aplikasi Pembeku Sistem komputer yang Handal

346

Mungkin untuk semua orang yang biasa menggunakan komputer, anti virus adalah hal mutlak yang harus di instal dan terus di update agar dapat membaca semua jenis virus, terutama virus varian terbaru, namun apakah anda tahu bahwa ada satu program lagi yang mungkin sangat berguna bagi ada yang ingin memproteksi komputernya dari marabahaya virus, yaitu aplikasi Deep Freeze.

Mungkin bagi Anda yang sudah mengetahui kegunaan Deep Freeze, pasti akan turut sepakat mengatakan bahwa inilah salah satu cara efektif untuk menangkal virus agar tidak masuk terlalu dalam ke suatu program atau sistem operasi komputer kita.


PENGENALAN

Deep Freeze adalah software block restore yang diciptakan oleh perusahaan Faronics yang bekerja di bidang pembuatan software. Deep Freeze di ciptakan untuk menjaga dan mengorganisir files yang ingin di simpan secara permanen, terutama pada Local Disk Sistem Komputer.

Cara kerja Deep Freeze adalah membekukan semua file yang berada komputer pada waktu pertama penginstalan program ini. Program dapat diubah hanya pada saat anda menggunakan komputer. Apabila komputer di-restart, maka file yang anda ubah akan kembali ke settingan pertama seperti sebelum di restart.

Software ini punya kemampuan melindungi komputer kamu dengan cara unik. Misalnya aja komputer anda kena virus, sehingga semua data dan file di folder/drive C: di komputer anda terhapus. Jika anda melindungi (membekukan) folder/drive C: anda dengan software DeepFreeze sebelumnya, maka anda cukup me-restart komputer anda saja, maka data-data yang terhapus tersebut bakalan balik lagi seperti semula. Atau misalkan, ada virus dan trojan yang berhasil menembus keamanan software anti virus anda, dan virus tersebut berhasil mengendap dan menginfeksi semua file di folder/drive C: , maka anda cukup restart saja komputer anda, dengan seketika file-file yang terinfeksi atau hilang tersebut akan kembali seperti keadaan semula. Menarik bukan?

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk-produk lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan Faronics, termasuk aplikasi Deep Freeze tersebut. Silahkan anda kunjungi pada alamat situs berikut :
- Faranics

YANG COCOK PAKE APLIKASI INI

Deep Freeze sangat cocok untuk komputer yang biasanya fungsinya cuma untuk menjalankan software yang sifatnya rutin dan jarang terjadi perubahan, seperti:

  1. Komputer yang ditaruh di tempat umum dan bisa diakses oleh beberapa orang seperti komputer di sekolah, perpustakaan, bank, dan kantor pemerintah atau layanan publik
  2. Komputer yang digunakan untuk rental seperti warnet dan game center
  3. Komputer kerja di kantor atau di rumah yang sering akses ke internet dan install program buat testing saja setelah itu di uninstall
  4. Komputer yang sering kena virus, yang pemakainya tidak mau ambil pusing tiap kali install atau format Windows
  5. Server komputer yang biasanya dipakai untuk akses online atau internet

YANG PERLU DIPERHATIKAN

Untuk memakai Deep Freeze sebaiknya komputer anda dibagi menjadi setidaknya minimal 2 (dua) partisi yaitu Partisi "Master" untuk instalasi sistem OS komputer seperti Windows. Sedangkan yang kedua adalah Partisi "Secondary" untuk media penyimpanan data, download, installer, maupun backup.

Yang anda pakai untuk Deep Freeze atau dipilih untuk “dibekukan” sebaiknya hanya partisi sistem anda saja atau partisi "master", karena partisi ini yang paling banyak diserang oleh virus atau mengalami masalah dengan OS ketika startup.

Untuk partisi “secondary” atau data” sebaiknya tidak perlu dipasang Deep Freeze, karena anda tidak ingin ketika komputer anda restart data anda hilang atau kembali ke posisi semula sebelum terjadi perubahan. Sebaiknya lokasi My Document anda yang umumnya berada di folder/drive C: yang merupakan partisi “master”, diubah posisinya dan diletakkan di partisi “secondary” agar data-data anda yang dimasukkan atau disimpan disana tidak akan hilang setelah dipasangi Deep Freeze nanti.

Jika komputer anda adalah single partition (hanya ada "C" saja tidak ada "D", dimana "D" bukan CD/DVD-ROM atau RW), sebaiknya anda jangan memakai software ini kecuali anda mau mengubahnya menjadi 2 partisi (atau lebih) dengan menggunakan software seperti Partition Magic.

Jangan lupa, sebelum anda menginstall Deep Freeze usahakan agar komputer anda dalam keadaan fresh, tanpa ada gangguan virus sedikitpun, karena jika komputer anda dalam keadaan tidak fresh atau banyak terjangkit virus, maka akan bakalan awet virus tersebut di dalam komputer anda. Jadi saya sarankan, sebelum menginstall Deep Freeze ini, scan terlebih dahulu seluruh drive komputer anda dari kemungkinan virus-virus yang masih ada dengan Antivirus yang handal dan sudah di-update.

Satu hal yang penting lagi, untuk pengisian password, anda jangan sampai lupa password anda tersebut. Karena jika anda sampai lupa passwordnya, maka akan berakibat fatal bagi anda karena tidak dapat mengubah setting dari Deep Freeze dan bahkan tidak dapat meng-uninstallnya. Ada software yang bernama XDeepFreeze yang dapat mengatasi hal ini, tapi software ini kadang-kadang dapat merusak sistem OS anda. Jika memang demikian, maka jangan pernah anda lupakan password Deep Freeze anda tersebut.


CARA PENGGUNAAN

Deep Freeze setelah diinstall di komputer, tidak akan ditampilkan menu atau icon-nya pada desktop ataupun pada daftar program di menu Start, melainkan cuma ada pada sistem tray di pojok kanan bawah taskbar dengan icon bergambar beruang kutub putih.

Untuk membuka atau mengaktifkan / menonaktifkan dan mengubah password pada Deep Freeze, maka tekan tombol Shift+Ctrl+Alt+F6 secara bersamaan, atau tekan Shift + double click mouse pada icon Deep Freeze di pojok bawah taskbar, maka software akan muncul dengan sendirinya.

Jika anda ingin menyimpan data di folder/drive yang di-bekukan oleh Deep Freeze , atau ingin melakukan install program baru, update, dsb, maka matikan dulu (mode thawed) fungsi software Deep Freeze, restart komputer, kemudian baru lakukan hal yang diinginkan tadi. Setelah selesai, aktifkan kembali (mode frozen) software Deep Freeze-nya.


CARA UNINSTALL DEEP FREEZE

Deep Freeze tidak dapat dihapus meski melalui Control Panel, atau dengan cara manual (Shift+Delete). Salah satu syarat agar bisa me-uninstall DeepFreeze adalah Anda harus ingat password yang anda gunakan untuk membuka DeepFreeze tersebut dan anda masih memiliki Deep Freeze installer (setup-nya) yang digunakan saat meng-install Deep Freeze pertama kali.

Proses uninstall program ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

Pertama masuklah ke aplikasi Deep Freeze, tekan Shift+Ctrl+Alt+F6 secara bersamaan atau Shift + double click pada icon deepfreeze di pojok bawah taskbar. Masukkan password, lalu pilih mode Thawed, dan restart komputernya. Selanjutnya, uninstall aplikasi ini melalui Deep Freeze Installer yg dipake saat meng-install pertama kali. (Maksudnya, installer berfungsi juga sebagai Un-installer). Selesai….

BAGAIMANA JIKA DEEP FREEZE YANG DIDAPAT ADALAH VERSI “EVALUATION” ??

Software Deep Freeze yang anda dapatkan baik dari situs resminya (www.faranics.com) ataupun dari situs-situs lain di internet yang kebetulan merupakan versi/edisi evaluation atau trial, maka anda mempunyai kesempatan menggunakannya (free trial) selama 30 hari. Jika masa free trial-nya habis, Deep Freeze anda tidak akan berfungsi lagi, dan anda akan diwajibkan untuk membeli license key-nya agar bisa menggunakannya terus-menerus.


Lalu bagaimana cara mengakalinya?

Dengan sedikit bermain di registry, maka sebenarnya anda bisa menggunakan free trial software ini seumur hidup. Kapan saja software Deep Freeze anda masa free trial-nya habis, maka silahkan uninstall program tersebut dari komputer anda. Setelah selesai uninstall, jalankan file registry yang saya sertakan pada paket download yang saya sediakan di bawah ini nanti.


Cara penggunaannya cukup mudah. Jalankan file registry tadi dengan cara klik 2 kali file tersebut. Jika ada pertanyaan yes atau no, klik tombol yes. Setelah selesai dengan file registry, install ulang lagi software Deep Freeze versi Trial tersebut, dan kamu pun akan dianggap sebagai user baru oleh software Deep Freeze versi Trial tersebut, dan berhak untuk mendapatkan (free trial) selama 30 hari lagi..Hehehehe…


JIKA INGIN DAPAT DEEP FREEZE YANG “FULL VERSION” AJA GIMANA ??

Faronics sendiri membagi produk Deep Freeze-nya menjadi beberapa jenis. Untuk kategori client dan server dan masing-masing terbagi lagi menjadi Deep Freeze Standard dan Deep Freeze Enterprise. Kalau anda untuk pemakaian di komputer rumah, kantor maupun warnet saja, sudah cukup anda memakai Deep Freeze Standard untuk client saja.

Nah, kebetulan saya ada dapat dari internet juga, aplikasi Deep Freeze Standard v6.10.020.1616 yang “full version”-nya, bukan “trial-trial”an lagi. Saya yakin, anda pasti tertarik dan pengen memilikinya juga kan?! Jika anda mau, silahkan anda download gratis pada link yang saya sediakan di bawah ini.

Oh ya, pada paket download ini saya sertakan juga File Registry yang dibutuhkan untuk '’menghidupkan” kembali aplikasi Deep Freeze versi Trial seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya diatas. Selain itu, klo gak salah. ada juga aplikasi Faronics lain bernama Anti Executable yang ikut numpang di paket ini. Tapi, saya masih gak tahu, apa kegunaannya dan bagaimana cara kerjanya? Mungkin, anda sendiri aja nanti ya yang mencobanya. Dan resikonya, ditanggung anda sendiri. Hehe..

Silahkan anda download : disini


Selamat Mencoba…Semoga Bermanfaat !!

jika anda suka dengan blog ini, silahkan follow blog ini. artikel terbaru akan kami kirimkan ke email anda.

terima kasih.

Thinstall : Aplikasi untuk Membuat Aplikasi Portable

Aplikasi portable adalah aplikasi dimana bila kita ingin menggunakan suatu aplikasi program kita tidak perlu lagi melakukan instalasi program tersebut. Aplikasi tersebut dapat kita jalankan melalui flashdisk, sehingga mudah dibawa kemana-mana dan bila suatu saat kita memerlukannya kita tinggal menancapkan flashdisk kekomputer dan langsung bisa menjalankan aplikasi portable kita tanpa perlu melakukan instalasi terlebih dahulu, jadi lebih menghemat waktu dan tanpa meninggalkan jejak.

Untuk mendapatkan aplikasi portable kita bisa download di situs-situs yang menyediakan aplikasi portable, yang saat ini sudah sangat mudah kita temukan di internet. Namun dari pada kita bersusah payah mencari aplikasi portable, alangkah akan lebih enak jika kita bisa membuatnya sendiri.

Software yang akan kita gunakan disini adalah Thinstall. hanya saja sayangnya software ini bersifat shareware atau berbayar. Untuk versi trial-nya hanya bisa digunakan selama 30 hari, sehingga aplikasi Portable yang dibuat dengan versi trial ini juga hanya bisa digunakan selama maksimal 30 hari. Namun pada posting saya kali ini, saya coba kasih link download dimana rekan-rekan sekalian bisa mendownload aplikasi Thinstall ini dalam versi full version-nya. Menarik, bukan? Hehe…

Anda tertarik untuk bisa memiliki Thinstall yang full version?? Silahkan anda coba download pada link-link berikut :

1. link pertama

2. link kedua

3. link ketiga


Langkah Pembuatan Aplikasi Portable Menggunakan Thinstall

1. Install program Thinstall

13

2. Jalankan Thinstall klik Start akan muncul tampilan DOS, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

31

3. Klik Pre-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang kedua, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

22

4. Install Aplikasi yang di inginkan (misal : install aplikasi Rainlendar)

4

5. Setelah selesai klik Post-Install Scan akan muncul tampilan DOS yang ketiga, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai

5

6. Klik SAVE RESULT akan muncul tampilan DOS yang keempat, tunggu sampai tampilan DOS hilang/selesai , kemudian Klik QUIT.

7. Buka C:\Program Files\Thinstall.VS\Captures\Rainlendar2 (remove only) , kemudian double klik file Package.ini .

Ganti CompressionType=None dengan CompressionType=Fast .

Ganti DirectoryIsolationMode=WriteCopy dengan DirectoryIsolationMode=Merged .

Klik SAVE

8. Copy file ##attributes yang ada di folder %Desktop% ke folder yang terdapat file build.bat.

9. Double klik file build.bat akan muncul tampilan DOS yang kelima, tunggu sampai tampilan dos hilang/selesai.

10. Jika proses selesai akan muncul sebuah folder ‘bin’, di folder ‘bin’ inilah Aplikasi Portable yang nantinya bisa kita jalankan di komputer lain tanpa harus meng-installnya.

Jika kita ingin membuat Aplikasi Portable lagi, maka kita bisa mengulangi lagi cara di atas (no.4 hingga akhir)

Mau mendapatkan Tutorial Membuat Aplikasi Portabel seperti diatas dalam format PDF ?!

Silahkan anda download Disini.


More info Code about Thinstall, klik disini.


Alamat situs / weblog yang menyediakan aplikasi-aplikasi portable, diantaranya :

- portableapps
- portablefreeware
- portablesoftdownload
- soft4usb

Selamat Mencoba…Semoga Bermanfaat !!

jika anda suka dengan blog ini, silahkan follow blog ini. artikel terbaru akan kami kirimkan ke email anda.

terima kasih.

28 Tips Mempercepat Windows

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:
CONVERT C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah “searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”, aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan “puing-puingnya”. Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

24. Nonaktifkan Paging File
Jika mempunyai RAM besar, kita dapat memaksa Windows untuk menyimpan langsung ke memory bukan ke paging file. Caranya sebagai berikut :

Buka regedit -> lalu masuk : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CURRENTCONTROLSET\CONTROL\SESSION MANAGER\MEMORY MANAGEMENT

Lalu pada DIsablePagingExecutive nya pilih : 1 (defaultnya 0)

25. Jika menggunakan NTFS, matikan timestamp
Caranya adalah mematikan timestamp . yaitu :

HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\FileSystem
“NtfsDisableLastAccessUpdate”=dword:00000001
“NtfsDisable8dot3NameCreation”=dword:00000001

26. Mengunload DLL aplikasi yang sudah di close
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\AlwaysUnloadDLL
and set the “Default” string to “1″

27. Mempercepat browsing folder
Pada saat kita membuka folder, XP secara otomatis mencari file network dan printer, sehingga terjadi delay sebentar. Untuk mematikan fitur ini caranya adalah
1. Open My Computer
2. Click on Tools menu
3. Click on Folder Options
4. Click on the View tab.
5. Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
6. Click Apply
7. Click Ok
8. Reboot your computer

28. Matikan sound
Ketika startup atau shutdown, fitur sound akan sedikit memperlambat karena windows harus meload file sound terlebih dahulu. Cara untuk mematikannya
1. Open Control Panel
2. click on Sounds and Audio Devices.
3. Sounds tab
4. Program Events -> Exit Windows.
5. Open Sounds drop-down
6. choose None
7. Apply

Semoga bermanfaat

jika anda suka dengan blog ini, silahkan follow blog ini. artikel terbaru akan kami kirimkan ke email anda.

terima kasih.

Senin, 04 Januari 2010

Hack Facebook dengan Fake Login

Malam ini azis akan mengajak facebook'er untuk belajar hacking facebook.
Namun tidak menggunakan software facebook freezer melainkan meng-hack facebook dengan fake login atau halaman login palsu untuk mendapatkan username dan password facebook si korban.
Cara hack meng-hack ini sebenarnya merupakan cara jadul yang dilakukan para hacker. Tapi ampuh lho ! Penasaran ? Mau ?

Hacking facebook dengan fake login :

1. Buatlah akun dengan mendaftar di webhosting gratisan yang mendukung/support PHP. Seperti :

- Byethost
- Ripway
- Fileave, dll

2. Download Script Fake Login disini

3. Extrak file tersebut dan simpan/upload di satu direktori di webhosting yang telah anda daftar, contoh http://NamaAnda.fileave.com/facebook/. 3 file tersebut yaitu :

- Index.html
- logs.php
- logs.txt

4. Buatlah email palsu dengan memberikan embel-embel admin facebook tujuannya agar si korban percaya. contoh :

admin_facebook@yahoo.com / admin.facebook.gmail.com / admin.fb@plasa.com

5. Terus download isi pesan untuk email palsu disini

6. Buka isi file tersebut. Lalu ganti nama Cinta yang berwarna merah dengan nama anda dan ganti alamat_email_anda@gmail.com yang berwarna merah dengan alamat email palsu anda. Terus pada URL :

http://www.facebook.com/n/?reqs.php&mid=883451G4a3b0e7eG88f1e5G2

Yang berwarna biru ganti dengan URL halaman fake login yang telah anda buat. contoh :

http://azisfacebooklogin.fileave.com/facebook/index.html

7. Setelah semuanya anda edit, segera kirim isi pesan tersebut ke alamat email si korban .. Alamat email + password si korban akan datang sendirinya ke email palsu anda kalau si korban ketipu ... hehehe

jika anda suka dengan blog ini, silahkan follow blog ini. artikl terbaru akan kami kirimkan ke email anda.

terima kasih.